Ketua DPRD Kutai Timur Tinjau Lokasi Banjir, Dorong Solusi Konkret
Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, bersama anggota DPRD Pandi Widiarto dan Ahmad Sulaiman, meninjau lokasi banjir di Kilometer 1, Sangatta Selatan, serta Gang Bone, Teluk Lingga.
Hal ini dilakukan untuk melihat langsung dampak banjir yang melanda wilayah tersebut serta mencari solusi agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Dalam pemantauannya di lapangan, pihaknya menemukan salah satu penyebab utama banjir yaitu tersumbatnya aliran air akibat tumpukan sampah dan tertutupnya drainase.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Kutim menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan instansi terkait.
“Ini bukan kejadian pertama. Dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, sudah terjadi banjir besar pada tahun 2022 dan kini kembali terulang di awal tahun 2025. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ujar Jimmi.
Sementara itu, Pandi Widiarto menyoroti pentingnya penanganan drainase yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Genangan air ini salah satunya terjadi karena banyaknya sampah di selokan. Perlu ada edukasi lebih lanjut agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ahmad Sulaiman menekankan perlunya koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat guna memastikan sistem drainase di wilayah rawan banjir dapat berfungsi dengan baik.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penanganan banjir secara menyeluruh di Kutai Timur, dengan melibatkan berbagai pihak untuk mencari solusi jangka panjang demi mengurangi risiko banjir di masa mendatang. (**)
Tinggalkan Balasan