Desa Mulupan di Kutai Timur Masih Terisolir Tanpa Aliran Listrik PLN
Kutim – Desa Mulupan, yang terletak di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), hingga kini masih terisolir tanpa adanya aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Minimnya infrastruktur di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara ini menjadi kendala utama bagi masyarakat dalam mendapatkan akses listrik yang layak.
Kepala Desa Mulupan, Riansyah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini warga masih bergantung pada listrik desa yang menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar solar sebagai sumber energi utama.
“Selama ini warga kami menggunakan listrik desa pakai diesel dengan bahan bakar solar,” ujarnya, Senin (27/1/2025).
Desa Mulupan dihuni oleh sekitar 400 kepala keluarga (KK) dengan lebih dari 240 unit rumah yang membutuhkan pasokan listrik.
Namun, untuk mendapatkan listrik dari mesin diesel tersebut, warga harus merogoh kocek sebesar Rp10 ribu per hari sebagai iuran untuk membeli bahan bakar solar.
Sayangnya, listrik yang dihasilkan dari diesel ini tidak tersedia sepanjang hari.
Pasokan listrik hanya menyala di jam-jam tertentu, sedangkan di luar waktu tersebut masyarakat harus beraktivitas dalam kondisi tanpa aliran listrik.
Riansyah juga mengungkapkan bahwa tahun lalu pihaknya telah mendapat informasi mengenai rencana pemasangan tiang listrik dari PLN.
Namun hingga kini, rencana tersebut belum terealisasi.
“Tahun lalu informasinya akan ada pemasangan tiang listrik dari PLN yang hingga saat ini belum terpasang sama sekali,” terangnya.
Masyarakat Desa Mulupan masih berharap penuh agar program penyediaan listrik PLN segera terealisasi demi kehidupan yang lebih baik.
“Semoga saja tahun ini ada realisasi karena kami terus berharap dan menantikan listrik di desa kami. Kami berharap pemangku kepentingan terkait bisa mendukung dan merealisasikannya,” harap Riansyah. (**)
Tinggalkan Balasan