BPBD Kutim Pantau Wilayah Terdampak Banjir, Ini Kebutuhan Mendesak Warga

KUTAI TIMUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memantau sejumlah wilayah di Kecamatan Bengalon yang terdampak banjir.

Adapun lokasi yang dikunjungi seperti wilayah Hambur Batu dan Meratak di Desa Tepian Langsat, serta beberapa wilayah di Desa Sepaso Induk, Sepaso Barat, Sepaso Selatan, dan Sepaso Timur.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, mengatakan jika kondisi banjir di beberapa lokasi masih cukup parah.

“Kami meninjau beberapa lokasi yang terkena bencana banjir, seperti di Meratak, Desa Tepian Langsat, air masih mengalami kenaikan,” ujar Naim, Selasa (4/2/2025).

“Sementara itu, di Desa Sepaso, level air masih bertahan dan belum ada tanda-tanda surut,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan jika saat ini aktivitas masyarakat yang terdampak masih menggunakan perahu ketingting.

Hal itu, disebabkan kendaraan roda dua dan empat sudah tidak dapat melintasi wilayah yang tergenang air.

“Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 100 cm. Meski demikian, kami tetap bersiaga untuk terus memantau dan membantu masyarakat terdampak banjir,” jelas Naim.

Ia menyebut jika banjir yang melanda kecamatan Bengalon telah berlangsung hampir dua minggu.

“Karena dampak ini mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Naim, warga saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik, termasuk bahan pangan, air bersih, obat-obatan, dan transportasi darurat.

“Banyak warga yang membutuhkan sembako, air bersih, obat-obatan, serta perahu karet untuk mobilitas keluar dari area banjir,” tambahnya.

Tak hanya otu, pihaknya juga akan memantau dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan kepada masyarakat.

Namun, Ia juga mengingatkan bahwa kondisi bisa berubah sewaktu-waktu karena faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi.

“Semoga saja banjir bisa segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa,” harapnya. (*)