JSN NEWS

Jaringan Suara Nusantara

Disperindag Kutim Siapkan Rencana Pembangunan Ulang Pasar Sangkulirang yang Lebih Modern

Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani.

KUTIM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana membangun ulang Pasar Sangkulirang yang sempat terbakar pada tahun 2024 lalu.

Pasar yang saat ini berdiri di atas laut akan dipindahkan ke lokasi baru dengan konsep yang lebih modern dan layak.

“Rencananya akan dibangun di tempat yang baru dan Insyaallah lebih layak lagi, karena Pak Ardiansyah juga melihat pasar yang ada saat ini kurang cocok apabila dijadikan satu dengan pelabuhan,” ungkap Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, Senin (13/01/2025).

Nora menjelaskan, pihaknya telah menemukan lokasi baru untuk pembangunan pasar tersebut.

Lokasi tersebut berada di belakang Rumah Sakit Sangkulirang, sekitar 250 meter dari pinggir jalan, dengan luas lahan 38×126 meter.

Pasar Sangkulirang yang baru akan mengusung konsep modern dengan desain ramah lingkungan (go green) dan terdiri dari tiga lantai.

Desain tersebut dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung, sekaligus memberikan akses yang lebih baik ke fasilitas pasar.

“Pasar ini nantinya akan memiliki akses yang mudah dijangkau, termasuk jalan masuk yang akan diperbaiki, serta jalur penghubung ke Pelabuhan Sangkulirang yang baru,” tambah Nora.

Nora juga menegaskan bahwa rencana pembangunan pasar ini akan dipaparkan dan disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait, termasuk pedagang dan aparat Kecamatan Sangkulirang.

Tujuannya adalah untuk memastikan semua pihak memahami rencana tersebut dan mendukung proses pembangunannya.

Jika diperlukan, Disperindag Kutim juga berencana menambah lahan untuk pasar ini melalui pembebasan lahan di sekitar lokasi baru.

“Ini termasuk salah satu langkah penting untuk mendukung pengembangan Kecamatan Sangkulirang. Kami berharap upaya ini dapat terealisasi dengan cepat, dan tentunya dukungan dari semua pemangku kebijakan sangat kami harapkan,” tutup Nora. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini