Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kaltim Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
JSN-NEWS.COM – Wakil Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus anggota Komisi 4 DPRD Kaltim, Dr. Agusriansyah Ridwan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas, kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan, serta sarana dan prasarana sekolah yang layak di wilayah Kaltim.
Agusriansyah menyoroti kondisi memprihatinkan sejumlah sekolah di daerah, termasuk SMAN 1 Sangkulirang yang hingga kini masih memiliki ruang kelas belajar (RKB) dan rumah dinas guru yang tidak representatif meskipun telah lama berdiri.
Menurutnya, pendidikan adalah pondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus memberikan perhatian serius terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan berkualitas,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Agusriansyah juga mengamati kesejahteraan tenaga pendidik, terutama di wilayah terluar dan terpencil.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini kesejahteraan guru, khususnya di tingkat SMA/SMK sederajat, masih jauh dari ideal.
Selain itu, ia menyoroti kurangnya sarana dan prasarana seperti ruang kelas, laboratorium, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta rumah dinas guru.
“Kita bisa melihat banyak sekolah di Kaltim, terutama SMA/SMK, yang fasilitasnya belum memenuhi standar. Bahkan, di beberapa wilayah, sekolah-sekolah ini tidak memiliki fasilitas dasar seperti laboratorium atau rumah dinas,” ujar Agusriansyah.
Sebagai mantan anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah juga menekankan pentingnya membangun sekolah-sekolah baru di wilayah yang sulit dijangkau untuk mengakomodasi lulusan SMP sederajat agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala jarak.
Ia menekankan bahwa penyelesaian persoalan pendidikan ini harus menjadi prioritas sebelum tahun 2030, mengingat bonus demografi diproyeksikan mencapai puncaknya pada periode tersebut.
“Generasi muda Kaltim harus disiapkan untuk menghadapi persaingan dengan SDM dari provinsi lain, bahkan dari negara lain. Pendidikan harus menghasilkan generasi yang memiliki iman, takwa, ilmu pengetahuan, dan penguasaan teknologi. Ini adalah kunci agar Kaltim mampu berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (**)
Tinggalkan Balasan