Disdikbud Kutim Tangani Kasus Siswa Pengidap HIV sebagai Kejadian Luar Biasa

KUTAI TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) mencatat kasus seorang siswa pengidap HIV, Rini (nama samaran), sebagai kejadian luar biasa dalam dunia pendidikan.

Kasus ini dianggap jarang terjadi dan membutuhkan perhatian khusus agar dapat menjadi bahan evaluasi serta pembelajaran di masa mendatang.

“Kasus Rini kami catat sebagai kejadian luar biasa dan perlu ada penanganan khusus,” ujar Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Rabu (12/02/2025).

Tetap Difasilitasi untuk Belajar

Mulyono menegaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, Rini tidak dilarang mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, kebijakan belajar dari rumah diterapkan demi menjaga kesehatannya, mengingat daya tahan tubuhnya yang lemah.

“Kami justru mempermudah agar Rini tetap bisa belajar dari rumah. Dengan daya tahan tubuh yang lemah, ia lebih rentan terhadap berbagai penyakit di lingkungan terbuka,” jelasnya.

Setelah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif dan mendapat izin dari dokter, Rini kini diperbolehkan kembali bersekolah secara tatap muka.

Semangat Tinggi dalam Menempuh Pendidikan

Disdikbud Kutim mengapresiasi semangat dan motivasi tinggi yang ditunjukkan Rini dalam mengejar pendidikannya.

“Alhamdulillah, Rini sudah kembali bersekolah dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Kami tentu mendukung penuh agar ia bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” tutup Mulyono