Desa Mulupan Kutim Masih Terisolasi, Warga Harapkan Perbaikan Jalan

Kutai Timur – Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang berbatasan langsung dengan Desa Sedulang, Kabupaten Kutai Kartanegara, masih menghadapi tantangan besar dalam hal infrastruktur dasar.

Salah satu permasalahan utama adalah jalan utama desa yang belum beraspal atau disemenisasi, sehingga menyulitkan mobilitas warga, terutama saat musim hujan.

Kepala Desa (Kades) Mulupan, Riansyah, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang masih berupa tanah berlubang menjadi kendala utama bagi masyarakat.

Saat hujan turun dengan intensitas tinggi, jalan tersebut menjadi berlumpur dan sulit dilalui.

“Kemarin hujan cukup deras, dan setelahnya kami harus berjuang keras untuk bisa keluar desa, baik menuju Ibu Kota Kecamatan Muara Bengkal maupun ke Sangatta,” ujar Riansyah, Kamis (06/02/2025).

Untuk menuju Ibu Kota Kecamatan Muara Bengkal, warga Desa Mulupan harus melewati dua desa lain, yakni Desa Senambah dan Desa Ngayau.

Saat ini, di Desa Ngayau telah mulai dilakukan perbaikan jalan dengan semenisasi, sementara Desa Mulupan masih menunggu perhatian pemerintah.

“Saat ini, di Desa Ngayau sudah ada pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan dengan semenisasi. Kami berharap pembangunan ini bisa berlanjut hingga ke Desa Mulupan,” tambahnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur segera memperluas cakupan pembangunan infrastruktur hingga ke wilayahnya agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan akses.

“Mudah-mudahan Pemkab Kutim bisa membantu kami dengan melanjutkan pembangunan yang sudah ada di Desa Ngayau. Kami sangat membutuhkan akses jalan yang lebih layak,” pungkasnya. (**)