Kutai Timur – Dalam menghadapi isu kelangkaan gas LPG 3 kg yang sering terjadi di warung-warung dan pengecer, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur memastikan ketersediaan stok gas dalam kondisi aman.
Achmad Doni Erfiandi, Pengawas Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kutim, menyatakan bahwa berdasarkan perhitungan pemakaian normal, stok LPG 3 kg di Kutai Timur diperkirakan cukup untuk enam bulan ke depan.
“Kami telah berkoordinasi dengan agen sembako, gas, dan BBM untuk menambah pasokan. Sebagai langkah antisipasi, kami mengusulkan adanya kuota fakultatif, yaitu kuota tambahan di luar kuota normal yang akan dikeluarkan saat kebutuhan meningkat,” ujar Doni, Sabtu (11/1/2024).
Doni mengakui bahwa kebutuhan bahan pokok dan penting (Bapokting), termasuk LPG 3 kg, cenderung meningkat menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Untuk mengatasi lonjakan tersebut, Disperindag telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Pertamina juga telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pasokan tambahan jika diperlukan.
Disperindag mengimbau masyarakat agar membeli gas LPG 3 kg di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu sekitar Rp 23.000 hingga Rp 25.000.
Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pengecer yang bisa mencapai Rp 35.000 hingga Rp 40.000.
“Pembelian di pangkalan diatur dengan sistem yang memprioritaskan pengguna langsung, bukan pengecer. Kami juga telah menginstruksikan pangkalan untuk selalu memiliki stok yang memadai,” tambah Doni.
Sistem pembelian akan menggunakan KTP, dengan aturan satu tabung per orang.
Bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mereka dapat membeli hingga dua tabung dengan melampirkan surat keterangan dari RT setempat.
Langkah-langkah yang diambil Disperindag Kutim dan Pertamina ini diharapkan mampu meredam kekhawatiran masyarakat terkait kelangkaan LPG selama momentum penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, agen, dan masyarakat, distribusi gas LPG 3 kg diharapkan tetap berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. (***)