Rekrutmen PPPK di Kutim Masuki Tahap Pemeriksaan Kesehatan, Berikut Alurnya!

Kutai Timur – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan (Medical Check-Up) bagi 4.118 calon peserta.

Proses ini dilaksanakan di RSUD Kudungga, meliputi pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, serta tes bebas narkoba.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kudungga, Yuwana Sri Kurniawati, yang mewakili Direktur Muhammad Yusuf, memastikan kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada ribuan peserta.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar seluruh peserta dapat menjalani tahapan ini dengan lancar,” ujarnya, Kamis (3/1/2025).

Tahapan pemeriksaan terdiri dari:

Pemeriksaan Jasmani: Dilaksanakan di Gedung MCU RSUD Kudungga.

Tes Bebas Narkoba: Berlokasi di Laboratorium RSUD Kudungga.

Tes Kesehatan Rohani (MMPI): Berlangsung di Poliklinik Jiwa RSUD Kudungga dengan durasi sekitar dua jam.

Peserta diwajibkan membawa dokumen berupa KTP, kartu BPJS, dan pas foto berukuran 4×6 cm berlatar belakang merah.

Untuk mempercepat proses, peserta diminta mengisi formulir daring melalui tautan forms.gle/jJBbf7eg8Wi8CG6h9 minimal dua hari sebelum pemeriksaan.

Jadwal dan Biaya Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan di Gedung MCU RSUD Kudungga setiap hari kerja, pukul 08.00–13.00 WITA.

Peserta dari luar Kutim harus menghubungi Penanggung Jawab (PIC) melalui WhatsApp di nomor 082154528425 sebelum hadir di lokasi.

Biaya pemeriksaan ditetapkan sebesar Rp.655.000 tanpa tes golongan darah, dan Rp.703.000 jika termasuk tes golongan darah.

Hasil Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan jasmani dan bebas narkoba dapat diambil pada hari yang sama di Gedung MCU.

Hasil tes kesehatan rohani (MMPI) tersedia dua hari setelah pemeriksaan di Poliklinik Jiwa.

RSUD Kudungga juga menerapkan sistem pelayanan yang efisien dengan membagi peserta ke dalam dua jalur pemeriksaan guna menghindari antrean panjang.

Sistem ini diharapkan memastikan seluruh peserta menyelesaikan pemeriksaan tepat waktu.

BKPSDM Kutim menekankan pentingnya kedisiplinan peserta dalam hadir sesuai jadwal yang ditentukan, karena tidak ada jadwal ulang.

Dengan kelancaran tahapan ini, diharapkan Kabupaten Kutai Timur dapat melahirkan aparatur yang profesional, kompeten, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (**)