Dishub Kutim Prediksi 3.000 Pemudik di Nataru 2024

KUTIM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur memproyeksikan lebih dari 3.000 orang akan melakukan perjalanan mudik.

Angka ini mencatat peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan momen akhir tahun bersama keluarga.

“Dari data travel resmi di Kutim, diperkirakan lebih dari 3.000 orang akan melakukan mudik. Angka ini belum termasuk penumpang yang menggunakan bus antar kota dari Terminal Sangatta,” ujar Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, Jumat (27/12/2024).

Sebagian besar pemudik diprediksi menggunakan jasa travel resmi dan bus antar kota. Puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada 24-25 Desember dan 30-31 Desember 2024.

Sebagian pemudik menuju luar pulau Kalimantan, sementara lainnya memilih tujuan kota-kota di dalam provinsi seperti Balikpapan dan Tenggarong.

Dishub Kutim mencatat keberadaan 9 agen travel resmi di wilayah Sangatta dan 2 agen resmi di Kecamatan Kongbeng.

“Agen-agen ini memiliki kendaraan siap antar yang lengkap untuk memastikan penumpang dapat mencapai tujuan dengan aman,” tambah Joko.

Untuk menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan, Dishub Kutim mendirikan posko penjagaan di kawasan strategis seperti Jalan Pendidikan, Sangatta.

Posko ini berfungsi mengatur lalu lintas sekaligus memberikan bantuan kepada para pemudik.

Upaya pengamanan arus mudik melibatkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI, dan Polri.

Pengawasan serupa juga akan dilakukan saat arus balik yang diperkirakan terjadi pada awal Januari 2025.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat daerah maupun vertikal. Keselamatan adalah prioritas utama, dan kami mengimbau pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan,” tambah Joko.

Dishub Kutim berharap langkah-langkah yang telah dilakukan dapat memastikan kelancaran dan ketertiban arus mudik serta arus balik Nataru 2024.

Dengan persiapan matang dan dukungan berbagai pihak, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. (*)